Kamis, 24 Februari 2011

Teori Aplikasi Matematika Dalam Psikologi

Matematika (dari bahasa Yunani ), adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai “ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa “sejauh hukum-hukum matematika merujuk pada kenyataan, mereka tidaklah pasti, dan sejauh mereka pasti. mereka tidak merujuk pada kenyataan.

Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan : pernyataan bahwa dua apel dan dua jeruk (sebagai contoh) memiliki jumlah yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar