Kamis, 08 April 2010

Silogisme Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.

Premis umum : Premis Mayor (My)

Premis khusus : Premis Minor (Mn)

Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)

Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.

Aturan umum dalam silogisme kategorial sebagai berikut:

1) Silogisme harus terdiri atas tiga term yaitu : term mayor, term minor, term penengah.

2) Silogisme terdiri atas tiga proposisi yaitu premis mayor, premis minor, dan kesimpulan.

3) Dua premis yang negatif tidak dapat menghasilkan simpulan.

4) Bila salah satu premisnya negatif, simpulan pasti negatif.

5) Dari premis yang positif, akan dihasilkan simpulan yang positif.

6) Dari dua premis yang khusus tidak dapat ditarik satu simpulan.

7) Bila premisnya khusus, simpulan akan bersifat khusus.

8 ) Dari premis mayor khusus dan premis minor negatif tidak dapat ditarik satu simpulan.

Contoh silogisme Kategorial:

> My : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA

Mn : Susi adalah mahasiswa

K : Susi lulusan SLTA

> My : Tidak ada manusia yang tidak bernafas

Mn : Andi adalah manusia

K : Andi bernafas

> My : Semua siswa SLTA memiliki ijazah SLTP.

Mn : Yudi tidak memiliki ijazah SLTP

K : Yudi bukan bukan siswa SLTA





SILOGISME KATEGORIAL

Suatu argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang terdiri dari tiga preposisi, dua preposisi premis mayor dan premis minor, dan sebuah konklusi atau kesimpulan.

Premis mayor; preposisi dianggap benar bagi semua anggota kelas golongan tertentu memiliki sifat hal ter tertentu.
contoh;
semua buruh adalah manusia pekerja
Premis minor; preposisi yang mengidentifikasi seluruh peristiwa (fenomena) yang khusus (sebagai anggota kelas tersebut) atau premis yang menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang anggota
dari kelas tertentu , Premis mayor; semua buruh adalah manusia pekerja
Premis minor ; Andi adalah seorang buruh
Kesimpulan; preposisi yang menyatakan bahwa yang benar tentang seluruh kelas, juga benar atau berlaku bagi anggota tertentu atau pernyataan yang menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang juga memiliki sifat atau hal tersebut dalam bagian

Premis mayor; semua buruh adalah manusia pekerja
Premis minor ; Andi adalah seorang buruh
Kesimpulan; Andi adalah manusia pekerja

Kaidah silogisme

a. Sebuah silogisme harus terdiri dari 3 preposisi yaitu premis mayor, premis minor, dan kesimpulan

b. Ketiga preposisi terdiri dari 3 term; term mayor (yang merupakan predikat kesimpulan), term minor (yang merupakan subjek kesimpulan), dan term tengah (yang menghubungkan premis mayor dan premis minor) lihat contoh di atas.

c. Bila salah satu premisnya universal atau umum dan yang lainnya partikular atau khusus, kesimpulannya harus bersifat partikular atau khusus.
Premis mayor; semua manusia berakal budi (universal)
Premis minor; Kusno adalah manusia (partikular)
Kesimpulan; Kusno berakal budi (partikular)

d. Bila salah kedua premisnya universal, kesimpulannya harus universal
Premis mayor; semua buruh adalah manusia pekerja
Premis minor; semua tukang batu adalah buruh
Kesimpulan; semua tukang batu adalah manusia pekerja

e. Dari dua premis negatif tidak dapat ditarik kesimpulan
Premis mayor; Semua anggota PKI bukan warga negara yang baik
Premis minor; Ia bukan anggota PKI
Kesimpulan; Ia warga negara yang baik (kesimpulan yang dibuat salah, apakah hanya PKI yang merupakan warga negara yang baik?

f. Dari dua presmis yang bersifat partikular tidak dapat diturunkan kesimpulan
Premis mayor; Muhammad Ali adalah seorang petinju
Premis minor; Muhammad Ali adalah warga negara AS
Kesimpulan; Muhammad Ali …..?

II. Entimem

adalah silogisme yang dipersingkat. Entimen hanya terdiri atas premis khusus dan kesimpulan dari silogisme kategorial. Entimen mengandung penyimpulan sebab akibat dari kedua preposisi tersebut, yaitu preposisi khusus (premis khusus) merupakan sebab bagi apa yang terkandung di dalam preposisi kesimpulan. Rumus Entinem ialah; E : C = B karena C = A
K PK
Perhatikan contoh berikut ini
Silogisme kategorial : PU : Semua buruh adalah manusia pekerja
PK : Susilo adalah seorang buruh
K : Susilo adalah manusia pekerja
Entinem : Susilo adalah manusia pekerja karena ia seorang buruh
K PKhttp://iznaniegundar.blogspot.com/


CONTOH KALIMAT SILOGISME KATEGORIAL

A. Semua Mahasiswa adalah lulusan SLTA
Nanni adalah mahasiswa
Jadi Nanni lulusan SLTA

B. Tidak ada Manusia yang kekal
Mahasiswa adalah Manusia
Jadi Mahasiswa tidak kekal

C. Semua Manusia berpikir
Semua Rusa bukan Manusia

D. Tidak seekor Ikan pun ayam
Semua Ikan berenang
Jadi tidak seekor Ayam pun berenang

E. Semua Karyawan PT.Makmur masuk kerja
Ratna adalah Karyawan PT.Makmur
Jadi Ratna harus masuk kerja

F. Manusia selalu bersifat ingin tahu
Mahasiwa adalah Manusia

G. Semua Vegetarian hanya makan sayur
Indah hanya makan sayur
Jadi Indah adalah Vegetarian

H. Beberapa Hewan berkembang biak dengan bertelur
Tidak seorang pun Manusia adalah Hewan



Tugas Bahasa Indonesia II

Silogisme Tidak Langsung
A. Contoh dari kalimat Silogisme kategorial :
1).Semua mahluk hidup butuh makan binatang adalah mahluk hidup
jadi binatang butuh makan.
2).Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY Pemimpin Bangsa Indonesia
jadi SBY adalah Presiden.

B. Contoh dari kalimat Silogisme Hipotesa :
1.Jika Air didinginkan pasti membeku
air didinginkan
jadi air membeku
jika tidak didinginkan air tidak membeku
air tidak didinginkan
jadi air tidak membeku
2.Jika air dimasak pasti mendidih
air dimasak
jadi air mendidih
jika air tidak dimasak air tidak mendidih
air tidak dimasak
jadi air tidak mendidih

C. Contoh dari kalimat Silogisme Alternatif
1.Sepeda adalah kendaraan tidak bermotor atau seperti mobil
Sepeda adalah kendaraan
jadi sepeda bukan kendaraan bermotor seperti mobil
2. Matahari adalah Tata Surya atau Bintang
Matahari adalah Tata Surya
Jadi matahari bukan Bintang

D. Contoh Silogisme Entismen
1.Wanita Muslim beragama Islam Berkerudung karna Wajib hukumnya
Wanita Muslim Berkerudung
2.Dia Bodoh karena dia tidak mau belajar dan Malas

E. Contoh Penilaian Deduksi
1.Saya tidak hobi olahraga Renang
karena dia tidak dapat berenang
Saya diajak berenang
jadi saya menolaknya
Renang adalah olahraga untuk yang bisa renang
saya tidak bisa berenang jadi saya tidak menyukainya.
2.Dia menangis karena bersedih baru putus cinta
putus cinta pasti sedih dan menangis
jadi dia tidak mau bermain cinta
dan putus cinta pasti akan sedih
maka dia tidak bermain cinta










  • Silogisme Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.

    Premis umum : Premis Mayor (My)

    Premis khusus :Premis Minor (Mn)

    Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)

    Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.




Contoh silogisme Kategorial:

  • My : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA

Mn : Badu adalah mahasiswa

K : Badu lulusan SLTA

  • My : Tidak ada manusia yang kekal

Mn : Socrates adalah manusia

K : Socrates tidak kekal

  • My : Semua mahasiswa memiliki ijazah SLTA.

Mn : Amir tidak memiliki ijazah SLTA

K : Amir bukan mahasiswa




b. Silogisme Hipotesis: Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.

Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.

Contoh :

  • My : Jika tidak ada air, manusia akan kehausan.

Mn : Air tidak ada.

K : Jadi, Manusia akan kehausan.

  • My : Jika tidak ada udara, makhluk hidup akan mati.

Mn : Makhluk hidup itu mati.

K : Makhluk hidup itu tidak mendapat udara.


c. Silogisme Alternatif : Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.

Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.

Contoh

My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.

Mn : Nenek Sumi berada di Bandung.

K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.

My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.

Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor.

K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar